Home / Hot News

Rabu, 1 Juni 2022 - 13:41 WIB

Dari Ende, Sang Proklamator Bung Karno Renungkan dan Merumuskan Pancasila

Presiden Jokowi saat berada di 
Taman Renungan Bung Karno, Kabupaten Ende, NTT. (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev)

Presiden Jokowi saat berada di Taman Renungan Bung Karno, Kabupaten Ende, NTT. (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev)

APAKABAR NEWS – Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, pada tahun ini dilakukan dari Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dari kota bersejarah tersebut, Bung Karno sang proklamator kemerdekaan merenungkan dan merumuskan Pancasila yang kemudian disahkan sebagai dasar negara Indonesia.

Presiden Joko Widodo mengajak semua komponen bangsa untuk membumikan Pancasila.

Itulah amanatnya saat menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 yang digelar di Lapangan Pancasila, Kabupaten Ende, Rabu, 1 Juni 2022,

“Dari kota Ende, saya mengajak seluruh anak-anak bangsa di manapun berada untuk bersama-sama membumikan Pancasila.”

Baca Juga :  Gus Dur Sempat Bilang Pak Prabowo Jadi Presiden di Usia Tua, Insya Allah 2024

“Mengaktualisasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujar Presiden.

Kepala Negara menjelaskan bahwa selain sebagai pemersatu, Pancasila juga telah menjadi bintang penuntun ketika bangsa Indonesia menghadapi tantangan dan ujian.

Menurutnya, hal tersebut sudah dibuktikan berkali-kali dalam perjalanan sejarah bahwa bangsa dan negara Indonesia.

Yang bisa tetap berdiri kokoh, menjadi negara yang kuat karena semua sepakat untuk berlandaskan pada Pancasila.

“Tapi, saya selalu ingatkan, kita harus betul-betul menghayati Pancasila, mengamalkan Pancasila dan memperjuangkan Pancasila.”

“Kita wujudkan dalam sistem kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan kita. Kita implementasikan dalam tata kelola pemerintahan dan juga menjiwai interaksi antarsesama anak bangsa,” jelasnya.

Baca Juga :  Tien Kasijoen Joedosapoetro, Ibunda Tokoh Public Relations Indonesia Ida Sudoyo Telah Tiada

“Inilah tugas kita bersama, tugas seluruh komponen bangsa menjadikan Pancasila sebagai ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadirannya, dirasakan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia,” lanjutnya.

Saat ini, dunia masih bergejolak karena pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya berakhir dan diikuti oleh krisis energi dan pangan, serta ancaman kemiskinan ekstrem dan kelaparan.

Sebagai pemegang mandat presidensi G20, Presiden Jokowi mengajak seluruh negara maju di dunia, bergotong royong menciptakan kehidupan umat manusia yang lebih baik.

“Membangun sistem kesehatan yang mampu menghadapi krisis di masa depan, serta mengawal transisi menuju energi baru dan terbarukan untuk masa depan dunia yang berkelanjutan.”

Baca Juga :  10 Rekomendasi Oleh-Oleh Asli Bandung untuk Keluarga di Rumah

“Dengan tata kelola dunia yang lebih sehat, lebih damai, lebih berperikemanusiaan dan lebih berperi-keadilan,” ungkapnya.

Di akhir amanatnya, Presiden mengajak seluruh pemimpin bangsa terutama para pejabat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik.

Pemimpin partai politik, tokoh ormas, dan para pemimpin lainnya, untuk menjadi teladan dan contoh dalam aktualisasi nilai-nilai Pancasila.

“Mengajak seluruh rakyat untuk bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia Maju, mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan,” tandasnya.***

Share :

Baca Juga

Hot News

Berkas Perkara 3 Tersangka Kasus Gagal Bayar KSP Indosurya Diserahkan ke Kejaksaan

Hot News

Tawarkan Besi, Baja, Bauksit, Nikel, dan Industri Ekonomi Digital, untuk Kepentingan Siapa?

Hot News

BUMN Jor-joran Sponsori Balap MotoGP di Mandalika, Mengapa Formula E Jakarta Tidak?

Hot News

Saatnya Indonesia Menjadi Garda Terdepan untuk Melawan dan Membasmi LGBT

Hot News

Kemendagri Diminta DPR agar Kerja Keras Mendata ODGJ yang Tak Berhak Dapat Hak Pilih

Hot News

Walaupun Harga Minyak Goreng di Beberapa Daerah Masih Tinggi, Jokowi Buka Ekspor Kembali

Hot News

Rumah Mewah Terbakar di Perumahan Permata Buana, 12 Mobil Damkar Padamkan Api

Hot News

TIdak Terlalu Berlebihan, Opini yang Sebut Anies Baswedan Hanya Kalah Jika Tak Nyapres